Kamis, 20 Oktober 2011

puisi amar untuk nirvana


MEMBACA AIR MATA

Disudut mata kekasih
Terbit sebutir bahasa
Lebih jelas dari seribu lidah
Lebih jujur dari seribu kata
Dilembah kekasih
Butiran menggelincir berhujat sejuta rasa
Berbicara sejuta makna
Izinkan aku selamanya membaca air matamu
Agar aku dapat mengerti semua perasaan kamu



LELAKI DAN PEREMPUAN

Akulah lelaki, kaulah perempuan
Aku setengah tanpamu, kaupun setengah tanpaku
Sebab aku lelaki dan kau perempuan
Aku tak berdiri di sampingmu, kau pun tak duduk rendah di sampingku
Sebab aku lelaki dan kau perempuan



SETANGKAI BUNGA MAWAR

Laki2 itu lebih kuat daripada batu
Dan lebih kokoh daripada baja
Tetapi laki2 itu lebih rapuh daripada setangkai bunga mawar


ITULAH CINTA

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan,
dua tangan untuk memegang,
dua telinga untuk mendengar
dan dua mata untuk melihat.
Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita
Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya.
 Itulah Cinta …
dan jika engkau tak mampu menjalaninya dengan hanya sekeping hati.
cintailah dia yang membuatmu nyaman..
dia yang membuatmu merasa senang..
dia yang selalu memberikan kebaikan..
dan dia yang selalu membawamu lebih dekat dengan Tuhan.. 
itulah sesungguhnya cinta yang sejati..



KELEMBUTAN

Ada kelembutan di matamu,
Setiap kerlingan mengubahku
semakin kuat.
Ada kelembutan di bibirmu,
Setiap ucapan menjadikanku
semakin tegar. Ada kelembutan di dirimu
perempuan,
yg menjadikanku semakin
perkasa,
karna kekuatan paling dahsyat
adalah kelembutanmu..


DOA DAN CINTAKU

Doa dan cintaku tuk kesembuhanmu kasih..
Kau adalah kesembuhan jiwaku,
Yang mengobati dasar lubuk
hatiku..
Kau adalah kedamaian jiwaku,
Yang meredupkan segala amarah, sedih dan tangisku..
Kau adalah kebahagiaanku kasih…
dan kau adalah milikku.
Doa dan cintaku selalu mengiringi
kesembuhanmu..

dibelakang "Derita Anak Pungut 1"

 saat latihan drama di rumah fayunia
dari paling kiri atas : mims rifa kusmiana (narator), dita eka p (sarah), nita aprilliasari (mamanya zahra), dimas agung (papanya zahra), fayunia pradita ristiana (mila), moch. alive c.h (ayah kandung mila) dari sebelah kanan bawah : vita ayrara avrischa (zahra). mifta aulia syahrhani (rizta)

 setelah pentas drama
dari sebelah kiri : vita ayrara avrischa, mifta aulia syahrhani, mims rifa k, nita aprilliasari

dimas agung dan nita aprilliasari at my home

mifta aulia syahrhani bersama mila kecil (fayunia pradita ristiana) mirip gak??

Template by:

Free Blog Templates