… Ku pejamkan mataku …
Aku teringat saat ayahku menangis karna takut kehilangan dan takut anak perempuannya mendapati tempat yang salah.
Akan ku ingat kasih sayang yang pernah ku rasakan dengan banyak hiasan pertengkaran – pertengkaran dan tangisan. Yang membuatku semakin kuat dan mengerti arti yang telah lama tidak aku pahami.
Aku akan selalu mengingan saat ibuku ..
Selalu memenaniku kemanapun aku pergi sampai detik ini, karna tanpa beliau entah apa yang akan terjadi kepadaku, dan aku tak kan pernah bisa membalas budinya..
Aku tau akan kasih sayang yang begitu besar, masa penantian yang menjawab sampai akhirnya menemani hari – hariku dalam susah dan senang, mengiring setiap langkah ku dengan senyuman tanpa lelah menghiasi wajahnya.
Tak kan pernah kulupakan kasih sayang para sahabatku yang sampai detik selalu setia dan tulus menemaniku dalam suka dan duka. Tidak akan pernah kulupakan teman – teman ku yang baik yang akhirnya kutemukan, tak jauh dari tempat aku berdiri sebelumnya, seharusnya kita bertemu lebih cepat. Karna aku menyayangimu …
Tidak kusangka dalam hidupku ini banyak yang dapat bertindak dan berfikir. Itu membuat aku bahagia, sehingga aku dapat melihat dengan jelas mana yang benar, dan mana yang hanya berpura – pura.
Aku akan selalu ingat cinta dari semua orang yang menyayangi ku dan selalu mengelilingku,menjagaku tanpa lebih.
… Ku buka mataku …
Dan kini saatnya aku belajar untuk lebih menghargai agar semua yang ku lakukan selalu dalam penglihatan dan perlindungan dari – Nya.
”LovRara”
0 komentar:
Posting Komentar