Saatku tatap matamu,
Seolah
sedang kupandangi langit malam.
Atau
indahnya mentari terbit.
Banyak
arti dari dua hal itu.
Begitu
pula bintang – bintang di atas sana.
Kulihat
kau tlah menempuh perjalanan panjang.
Tuk
sampai ditempat kini kamu berada.
Aku takkan berhenti berusaha.
Meskipun
langit mulai menghitam.
Kau
kuberi seluruh cintaku.
Aku
masih tetap melangkah.
Dan saat kau ingin sendiri untuk
bertualang.
Aku akan
disini, sabar menunggu.
Tuk
melihat apa yang kau temukan.
Meskipun bintang terbakar.
Bahkan
ada yang jatuh kebumi.
Banyak
yang bisa kita pelajari.
Tuhan tahu
kita layak menerimanya..
Aku
takakan menyerah.
Aku tak ingin menjadi seseorang
Yang
pergi dengan mudahnya.
Aku akan
tinggal.
Dan
membuat perbedaan.
Perbedaan
kita, banyak yang mereka ajarkan kepada kita.
Cara
memanfaatkan alat dan anugerah yang kita punya.
Ya, banyak yang kita pertaruhkan.
Dan pada
akhirnya kau akan tetap menjadi temanku.
Setidaknya
kita berniat pertahankan hubungan kita.
Kita tak
patah arang, kita tak terbakar.
Kita
harus belajar menunduk,
Tanpa
dunia ikut runtuh.
Aku
harus belajar, dari apa yang kupunya,
apa yang
tak kumiliki, dan siapa diriku.
Aku takkan berhenti berusaha.
Aku
takkan menyerah.
Tuhan tahu aku kuat, Dia
tahu itu.
Aku kuat,
aku adalah Cinta.
Banyak
yang kita pelajari.
Kita
adalah hidup, hidup adalah Cinta.
Tuhan tahu kita layak menerimanya.
“dan kita layak menerimanya”.