***
Ketika aku merasa aku sudah benar..
Aku telah dewasa, aku bisa mengerti..
Aku bisa memahami, aku telah belajar..
itu hanya alasan dalam fikiran ku..
pelajaran hidup yang ku alami berbanding terbalik dengan apa yang ku fikirkan dan kenyataan.
apa yang benar menjadi salah, dan apa yang salah menjadi benar (dalam fikiran).
ketika seseorang meminta ku menggunakan hati untuk membantu menenangkan semua fikiran, aku mencobanya dengan perlahan.
walaupun berat, tapi ini adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik, bahkan menjadi baik yang sesungguhnya, bukan karena diminta, bukan untuk diminta, tetapi untuk diri sendiri dan untuk semua orang.
***
Aku berusaha mengesampingkan apa yang ada didalam fikiran..
Menghapus puluhan tahun fikiran dan prinsip yang sempat dimiliki.
Menatap langit-langit yang dilintasi pelangi tanpa warna.
Menghadapi setiap langkah tanpa kicauan burung.
Merasakan senyapnya dunia yang seolah berpaling.
Dan aku ingat sebuah janji yang berbunyi :
"Jika kau berhasil semua akan lebih indah dari imajinasimu yang lebih gila dari fikiran orang lain"
Aku hanya duduk termenung mengartikan maksud kalimat, kata demi kata.
Menikmati alur cerita yang dibuat untuk mengingatkanku setiap tanda tebal, garis bawah dan keterangan.
Menikmati bait demi bait lirik yang tertulis begitu banyak makna.
Menyentuh bagian dasar bumi untuk membantuku menghadapi perjalananku dan belajar memahami semuanya dengan bersyukur kepada Tuhan.
***
0 komentar:
Posting Komentar