Selasa, 01 Oktober 2013

kenangan akan dirimu




Duduk terdiam, ku meratapi semua yang telah terjadi kepadaku.
Membayangkan setiap kenangan yang tlah kita lewati bersama.
Dekapanmu saat itu masih terasa nyata memeluk tubuh ku..
“Ijinkan ku dekap dirimu, sebelum kau benar-benar pergi dari ku..”
Sayangnya, kini akku tak mengerti begitu berat rasa ingin memelukmu.

Saat ini hanya tersisa kenangan.
Saat – saat terindah ketika bersamamu.
Dan akku terbuai.
Bisakan waktu ku putar lagi saat kita masih bersama?
Takkan mungkin kembali seperti waktu indah saat bersamamu..


Sebenarnya akku tlah berharap memilikimu selamanya.
Pilu ku berjatuhan membasahi pipi.
Tak ada yang bisa terhindar dari air mata.
Hanya kamu yang bisa, bisa membuat ku rela, rela menangis karna mu..
Tapi akku hanya bisa mengingatmu..
Tatap mata ku, rasakan tangis ku agar kau tau..
Karna ku terbiasa denganmu dahulu disetiap waktu..

Merelakan kepergianmu..
Mengiringi dukaku  akan kehilangan dirimu..
Tak sanggup untukku merelakan kepergianmu..
Kau tlah pergi dan menyadarkan ku betapa berartinya dirimu dihidupku..

Akku dan kamu itu doa ku . .
Cintaku . . Hatiku.. Sayangku..
Masih hidup bersama mu . .
Tak bisa akku melupakanmu, walau kau bukan milikiku lagi.

Tlah ku jatuhkan hatiku kepadamu..
Dan tak mudah cintaku, untuk berubah menjadi benci.
Ku tak rela cintaku berakhir, tak seperti diriku kini..
Cintaku tlah hilang.

Tuhan tolonglah beri akku cara untuk melupakan dia dan cintanya..
Ingin ku yakini cinta takkan berakhir, tapi takdir menuliskan kita harus berakhir.
Kirimkan malaikat cinta untuknya, sampaikan pesan dariku yang selalu merindunya.
Walau kini akku harus pergi, tuk sembuhkan hati..

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates