Tiada hari tanpa keraguan

Sesunggunya tlah ada tanda bagi kamu

Apa yang lebih baik?

Mereka bersedih hati

Melihat dengan mata, mendengar dengan telinga

Pelajaran bagi orang yang mempunyai mata hati

Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia

Cinta terhadap apa yang diinginkan

Duduk terdiam, ku meratapi semua yang telah terjadi kepadaku.

Membayangkan setiap kenangan yang tlah kita lewati bersama.

Dekapanmu saat itu masih terasa nyata memeluk tubuh ku..

“Ijinkan ku dekap dirimu, sebelum kau benar-benar pergi dari ku..”

Sayangnya, kini akku tak mengerti begitu berat rasa ingin memelukmu.

Saat ini hanya tersisa kenangan.

Saat – saat terindah ketika bersamamu.

Dan akku terbuai.

Bisakan waktu ku putar lagi saat kita masih bersama?

Takkan mungkin kembali seperti waktu indah saat bersamamu..

Kau beri dia cintamu, tapi kau beri aku juga cintamu.

Kau beri dia kasihmu, tapi kau juga beri aku kasihmu.

Katamu tak mungkin kau lepaskan dia.

Bagaimana denganku ?

Ku tak rela kau berbagi.

Tapi ku tak berdaya.

Aku cinta kau..

Tedy, rasakan detak jantungku yang terus berdetak lebih cepat.

Setiap hembusan nafas panjang yang berhembus.

Saat itu ku harap akan baik-baik saja.

Tapi nyatanya tak seperti yang kuharapkan.

Terpisah oleh jarak, dari hari ke hari

Dan perlahan aku hilang akal

Kudengar suaramu di telepon

Namun itu tak menghentikan rasa sakit ini

Sejak awal kau adalah pencuri.

Kau pencuri hatiku dan akulah korbanmu yang rela.

Ku biarkan kau melihat bagian diriku.

Tidak semuanya indah..

Dan dengan sentuhanmu, kau mengindahkannya.

Sekarang kau mengigau..

Sesuatu yang tak pernah kau katakan kepadaku.

Katakan bahwa kau sudah muak dengan cinta kita.

Seakan-akan sosokmu itu nyata.

Menjelma menjadi seseorang yang mengagumkan.

Dalam kenangan kau seret aku perlahan.

Sengaja aku tak menghubungimu,
Tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,
Tapi bagiku,
Inilah cara terbaik mencintaimu.

Engkau  yang  ada  disana,  bisakah  kau  mendengar ku ?

Mendengar  jeritan  hati ku,  karna  rindu  ingin  bertemu ..

Ku  ingin  kau  tau  aku  rindu ..

Meskipun  kau  tak  ada  disamping  ku ..

Tapi  akku  ingin,  kau  slalu  ada  dihari-hariku  walau  hanya  sekejap.

Pelukan hangatmu manisnya ciumanmu
Membuatku bertanya-tanya
Ku tahu kau tak bisa
Katakan yang sejujurnya

Lyring here with you so close to me

It’s hard to fight there feelings.

When it feels so hard to breath.

I’m caught up in this moment.

I’m caught up in your smile.

Yovita Lia Mborkey

Vita Ayrara Avrischa

Yuanita Widiyanti

Ulfa Indah Wahyuni, Vita Ayrara Avrischa, Yuanita Widiyanti, Wanda Julianingtias, Wiji Shinto Lestari

Ulfa Indah Wahyuni, Tri puji Lestari, Vita Ayrara Avrischa, Yovita Lia Mborkey

Tri Puji Lestari, Vita Ayrara Avrischa, Yuanita Widiyanti

Ulfa Indah Wahyuni, Tri Puji Lestari, Vita Ayrara Avrischa

Tri Puji Lestari, Vita Ayrara Avrischa, Yovita Lia Mborkey, Yuanita Widiyanti

Ulfa Indah Wahyuni, Yuanita Widiyanti, Vita Ayrara Avrischa, Yovita Lia Mborkey

Ulfa Indah Wahyuni dan Vita Ayrara Avrischa

Ulfa Indah Wahyuni, Yuanita Widiyanti, Vita Ayrara avrischa, Yovita Lia Mborkey

Tri Puji Lestari, Yuanita Widiyanti, Yovita Lia Mborkey

Ulfa Indah Wahyuni, Yuanita Widiyanti, Yovita Lia Mborkey, Vita Ayrara Avrischa

Ulfa Indah Wahyuni, Tri Puji Lestari, Vita Ayrara Avrischa

Ulfa Indah Wahyuni, Vita Ayrara Avrischa, Yovita Lia Mborkey, Yuanita Widiyanti, Wanda Julianingtias, Wiji Shinto Lestari

Tri Puji Lestari, Yuanita Widiyanti, Yovita Lia Mborkey, Ulfa Indah Wahyuni

Yuanita Widiyanti, Yovita Lia Mborkey, Ulfa Indah Wahyuni, Vita Ayrara Avrischa, Tri Puji Lestari

Yuanita Widiyanti, Yovita Lia Mborkey, Ulfa Indah Wahyuni, Vita Ayrara Avrischa, Tri Puji Lestari

Yuanita Widiyanti, Yovita Lia Mborkey, Ulfa Indah Wahyuni

Sudah ku coba namun aku tak bisa

Memikirkan selain dirimu

Aku ingin bersamamu

Meski hanya semalam

Menjadi orang yang kau rengkuh

Yang mendekapmu erat

Aku ingin bersamamu

Tak ada lagi yang perlu dikatakan

Tak ada lagi yang kuinginkan selain

Rasa, aku ingin bersamamu . .

Ku rasakan kesungguhan

Kau tahu tujuanku

Maka aku takkan meminta

Lebih dari itu . .

Dan akan kunikmati setiap sentuhan

‘kan kudekap dirimu

Yang sangat ingin kurasakan sebelumnya

Aku tak bisa melawan perasaan ini lagi

Maka ucapkan namaku

Genggam tanganku

Dan jadikan harapanku

Lebih dari sekedar harapan.

 

        I wanna be with you

And there’s nothing more to say

Mungkin ini instuisi

Namun bukanlah sesuatu yang perlu kau tanyakan

Dan semua yang berlalu,

Ku pikir ku temukan teman terbaikku

Ku tahu bahwa ini mungkin

Terdengar lebih dari sebuah kegilaan.

Namun, aku percaya . .

Aku tahu ‘ku mencintaimu sebelum kita bertemu

Ku telah memimpikanmu dalam kehidupanku

Aku tahu ‘ku mencintaimu sebelum kita bertemu

Ku tlah menunggu sepanjang hidupku

Ini bukanlah kiasan ataupun alasan

Tapi ini hanyalah ungkapan perasaan.

Dan didalam matamu, ku melihat

Bagian hilang yang selama ini kucari

Kau mengerti diriku,

Melebihi diriku sendiri.

Sempurnalah diriku kini,

Saat ku tlah menemukan mu . . .

Bagaimana aku bisa mencintai jika aku takut terjatuh.

Tapi semua keraguanku tiba – tiba hilang entah bagaimana.

Aku tidak akan membiarkan apapun dan siapapun mengambil

apa yang berdiri didepanku saat ini.

Dan selama ini aku percaya aku akan menemukan mu.

Waktu yang telah membawa hatimu kepadaku.

Sayang, jangan takut aku tlah mencintaimu…

                                                            _16 Februari 2013_